Hari 2/365
2 Januari 2017
Potong rambut selalu menjadi masalah tersendiri bagiku. Pasalnya, tidak seperti orang lain yang memiliki rambut lurus dan jelas, Allah memberiku sebuah keunikan berupa rambut keriting yang kalo udah panjang dikit aja, jadi keliatan ga rapih dan susah untuk diatur. Masalah sebenarnya bukan pada rambutnya, tapi model potongannya kalo mau potong rambut. Mungkin bagi kebanyakan orang yang memiliki rambut lurus, gaya potongan bukan masalah. Mereka bisa memilih gaya potongan apa saja yang kekinian, katakanalah pompadour, undercut, atau varian lainnya.
Tapi bagiku yang memiliki rambut unik ini, lupakan tentang gaya rambut klimis ala pompadour atau undercut. Gaya paling masuk akal, mungkin hanya ada 2, rambut pendek atau gondrong sekalian. Dan gondrong, sudah pasti tidak akan bisa menjadi pilihan saat ini. Kalaupun rambutku dipotong dengan gaya macam-macam tadi, memang bisa, namun kupikir terasa dipaksakan, kurang cocok. Tapi aku tetap bersyukur bahwa Allah menciptakanku dengan rambut unik seperti ini. Meskipun kadang aku bingung juga ketika ditanya, "rambut kamu ikut siapa? Mama atau papamu?", karena keduanya tidak ada yang memiliki rambut sepertiku ini.
Selain bersyukur, aku juga bangga memiliki rambut seperti ini. Karena jumlah orang dengan rambut keriting ga sebanyak orang berambut lurus. Dan ketika rambutku dulu gondrong, ternyata banyak juga juga orang yang ingin memiliki rambut seperti itu. Selain itu, kipikir keriting itu berasal dari kata creating, yang artinya (sedang) menciptakan. Maka ga heran kalo orang berambut keriting biasanya kreatif. Dan keren-keren, macam diriku.
Jadi, mau dipotong model apa nih rambutnya mas? Potong pendek ganteng ya mas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar