Hari 18/365
18 Januari 2017
Aku selalu suka melihat seorang wanita yang berkacamata. Apalagi jika ternyata dia suka membaca, cerdas dan cukup nyaman untuk diajak diskusi, bicara, atau bahkan bercanda. Entah mengapa, bagiku seorang wanita berkaca mata yang sedang khusyuk membaca sebuah buku, terlihat sexy dimataku. Karena sexy, ga selamanya tentang sensualitas bukan? Kadang sexy juga tentang sebuah intelektualitas. Bahkan, aku berharap suatu saat bisa berkenalan dengan seorang wanita berkaca mata yang sedang membaca sebuah buku sembari menikati secangkir teh atau kopi disudut sebuah kafe.
Tapi kalau ditanya, apakah wanita seperti ini menjadi wanita yang kudambakan sebagai kekasih? Ga juga. Tapi kalau misalnya memang jodoh, ya Alhamdulillah. Meskipun aku menyukai wanita yang berkaca mata dan menyukai buku, tapi tetap saja, wanita yang kudambakan sebagai kekasih adalah wanita yang nyaman untuk diajak bicara dan juga bercanda. Karena pada akhirnya, komunikasi adalah hal yang terpenting dalam sebuah hubungan, apapun hubungannya. Dan hal yang tidak kalah penting, kami harus seiman. Tidak bisa tidak. Karena cinta, bukan hanya tentang menyatukan dua hati saja, tapi ini juga tentang menyatukan dua keluarga besar.
Ah, betapa bahagianya bukan jika nanti berjodoh dengan wanita seiman, sehobi suka baca, dan nyaman ketika diajak bicara dan bercanda? Tentu saja bahagia. Apalagi kalo doi ternyata pinter masak, pinter cari duit, kan bisa sekalian bangun rumah makan selain bagun rumah tangga. Yasudah, sekarang berangan-angan dulu sambil berdoa. Barangkali, besok senin sudah ada titik terang, bisa ketemu wanita yang minimal bisa macak (dandan), masak, lan manak (beranak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar