Rabu, 04 Januari 2017

Hak Terlahir dan Hidup Sehat

Hari 4/365

4 Januari 2017

Kita ga pernah bisa memilih untuk terlahir seperti apa, dari rahim siapa, bahkan memilih untuk mau atau tidak untuk dilahirkan ke dunia ini. Bahkan ada anonim yang berkata bahwa manusia lahir dengan menangis dan mati dengan diam, karena sejak dulu kala sebelum dilahirkan, dia tau bagaimana kejamnya dunia dan mati baginya adalah jalan untuk kembali pulang. Tapi, dilahirkan dari rahim manusia bukankah suatu hal yang patut disyukuri? Setidaknya kau yang masih bisa membaca tulisan ini sudah pasti ga terlahir dari telur kecoa.

Kita memang ga bisa memilih untuk dilahirkan seperti apa dan dari rahim siapa, tapi kita bisa memilih untuk menitipkan dan melahirkan benih terbaik pilihan kita. Maksudnya, kita bisa memilih untuk menitipkan benih kita di rahim siapa, atau meilih benih siapa yang berhak untuk dititipkan di rahim kita (untuk para wanita). Oleh karenanya, untuk menghasilkan benih terbaik dan rahim terbaik, tentunya juga diperlukan usaha terbaik. Salah satunya menjaga kesehatan. Dan menjaga kesehatan, bisa dimulai dengan gaya hidup sehat.

Jangan sampai gaya hidup tidak sehat semasa muda hanya karena mengikuti dan memuaskan hawa nafsu belaka, menjadikan keturunan kita juga ikut menanggung warisan penyakitnya. Dan jangan sampai dia malah menyesal menjadi keturunan kita. Karena dia merasa bahkan dia tidak pernah meminta untuk dilahirkan, apalagi dilahirkan dengan warisan penyakit karena gaya hidup tidak sehat orang tuanya semasa muda.

Jadi, ketika kamu ingin berbuat perilaku "nakal" atau "tidak sehat" semasa muda, pikirkanlah matang-matang dan ingatlah selalu, bahwa keturunanmu kelak berhak untuk terlahir dan hidup sehat. Setiap manusia yang lahir didunia (sebenarnya) tidak berhak ikut menanggung warisan penyakit yang diakibatkan kenakalan masa muda orang tuanya. Oleh karenanya, sekali lagi, pikirkanlah masa depan keturunanmu ketika kamu ingin bebuat nakal dimasa muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar