Sabtu, 07 Januari 2017

Ojok Gupuh

Hari 7/365

7 Januari 2017

Ada filosofi jawa yang berbunyi, "alon-alon asal kelakon", yang artinya pelan-pelan asal terlaksana. Filosofi ini memang bagus untuk diterapkan. Meskipun memang pelan, paling tidak ada progres maju kedepan, tidak jalan ditempat apalagi jalan mundur. Tapi, tidak selamanya filosofi ini baik dan cocok untuk diterapkan. Pada situasi-situasi tertentu, filosofi ini mungkin kurang tepat. Salah satunya adalah pada kondisi kegawatdaruratan medis.

Pada kondisi kegawatdaruratan medis, maka filosofi "alon-alon asal kelakon" akan berganti dengan filosofi yang berbunyi, "time saving is life saving". Kalo masih alon-alon asal kelakon, ya keburu berangkat dong pasiennya. Tapi, seperitnya ada satu persamaan dari dua filosofi tersebut, yaitu sama-sama ga boleh "gupuh". Gupuh ini artinya mungkin sama dengan terburu-buru atau panik. Karena gupuh hanya akan merusak segala hal yang telah disusun rapih.

Oleh karenanya, pada filosofi jawa, ditekankan alon=pelan, bahkan sampai dua kali, alon-alon=pelan-pelan, asal terlaksana. Akan percuma jika terburu-buru namun hasilnya malah berantakan atau tidak terlaksana sama sekali. Begitupun pada situasi kegawatdaruratan medis, ga boleh gupuh. Memang, folosofnya time saving is life saving, tapi tuntutannya bukan bekerja secara terburu-buru. Tetap harus bekerja secara cepat, namun juga tepat dan cermat, karena ini berhubungan dengan nyawa manusia.

Mungkin filosofi yang jawa lebih klop dipakai ini pada sata pdkt, "kok ga nembak-nembak?, "yo alon-alon wae lah, asal kelakon, gausah gupuh sek, ngko berantakan kabeh" (ya pelan-pelan aja, gausah panik dulu, nanti berantakan semua". Intinya jangan gupuh, tapi kalo sudah ada tanda-tanda mau ditikung, maka situasi ini sudah akan masuk seperti kegawatdaruratan medis, dan filosofi time saving is life saving akan berlaku.

Maka kalo pdkt, kenalilah situasi dan kondisi yang sedang berlaku, jangan sampai mau ditikung mulu! Jadi, sudah ada tanda-tanda ditikung belum? Kalo belum, ya buruan di gas, jangan tunggu mau ditikung, baru di gas, yo telat sob! Apalagi mesinmu cuma mesin motor bebek, eh yang nikung pake mesin mobil Fortuner.

Eh ini kok jadi melenceng jauh ya? Mbuhlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar