Hari 10/365
10 Januari 2017
Siapa yang tau tentang umur? Ga ada. Bahkan seorang bayi yang baru lahir atau berumur beberapa haripun, bisa langsung dipanggil kembali untuk menghadap-Nya. Apa ada yang pernah berpikir bahwa tindakan memberikan bantuan hidup pada manusia yang sedang mengalami masa kritis antara hidup dan mati adalah arogansi manusia untuk mengintervensi takdir? Bukannya rizki, kematian, dan jodoh memang telah ditentukan? Bisa jadi kali ya.
Tapi ini benar-benar pemikiran yang sangat buodoh tentunya. Jika memang begitu, berarti manusia selama hidupnya sudah terlalu arogan, karena setiap tindakan yang diusahakannya adalah intervensi terhadap takdir. Jika memang seorang manusia masih menjadi seorang manusia seutuhnya, tentunya sepaket dengan rasa kemanusiaannya, maka tidak akan ada masalah untuk menyelamatkam nyawa setiap manusia lain.
Apapun latar belakang yang diselamatkan dan meskipun hal itu dianggap arogansi manusia dalam mengintervensi takdir. Karena itulah, sesungguhnya setiap manusia memiliki sifat kemanusiaan. Dan inilah dilema menjadi seorang tenaga medis. Suatu hari pasti akan bersinggunan dengan urusan takdir antara hidup dan mati. Ah entahlah, mungkin hari ini aku terlalu lelah. Yasudah, aku mau istirahat. Selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar