Selasa, 03 Januari 2017

Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Hari 3/365

3 Januari 2017

Ketika berhenti disebuah lampu merah di jalan Panglima Sudirman tadi, aku melihat hal menarik yang patut kurenungi. Seorang ibu yang berjualan kripik sambil mendorong rombongnya, ikut berhenti saat lampu merah menyala. Kupikir, ibu tersebut hanya berhenti sesaat. Namun ternyata beliau berhenti bersama kendaraan lainnya, sembari menunggu lampu merah berubah menjadi lampu hijau. Ketika lampu hijau menyala menggantikan lampu merah, barulah beliau kembali mendorong rombong jualannya.

Biasanya, ibu-ibu menjadi bahan guyonan atau bahkan bullyan, karena perilaku berkendaranya yang...ya begitulah. Tapi ibu satu ini mengajarkanku, bahwa siapapun kamu, ketika kamu menjadi pengguna jalan raya, maka patuhilah peraturan lalu lintas. Aku memang seringkali mengabaikan peraturan lalu lintas. Mulai dari yang sepele seperti tetap belok kiri meskipun ada tulisan, "belok kiri ikuti isyarat lampu", sampai tidak pernah memakai helm kalau ke rumah sakit karena jarak yang dekat.

Peraturan lalu lintas dibuat untuk kebaikan bersama. Dan tidak memakai helm dengan alasan jarak yang dekat, tidak dapat dibenarkan, karena kecelakaan maut tidak pernah mengenal jarak. Dan helm, adalah usaha untuk meminimalisir cedera ketika terjadi kecelakaan. Kalau memang dekat dan malas pake helm, ya jalan kaki aja. Aku jadi ingat, suatu waktu salah seorang almarhum dosenku (Prof. Sentot) selalu menekankan pentingnya pemakaian helm bagi para mahasiswa.

Bahkan, beliau dengan tegas dan lugas mengatakan, bahwa angka korban kematian kecelakaan akibat pengendara lalai memakai helm di Indonesia, lebih tinggi daripada angka korban kematian akibat perang di Afganistan. Jangankan angka itu, bahkan Afganistan terletak di benua mana atau termasuk daerah mana ketika beliau bertanya waktu itu, aku sama sekali tidak tahu. Dan percayalah, menjadi korban kecelakaan itu akan merepotkan banyak orang. Merepotkan DM bedah yang lagi jaga IGD, merepotkan dokter, perawat, orang tua, bahkan pak polisi dan masih banyak lagi. Maka, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.

Jadi, sudahkah anda memakai helm sebelum jalan hari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar