Senin, 13 Juni 2016

Kafein

Jurnal Digital

8 Ramadhan 1437 / 13 Juni 2016 / hari 8

Kafein

Kopi itu kawan baiknya anak kedokteran. Bukan cuma saat ujian, tapi juga disaat acara-acara yang menuntut mata melek, munas PTBMMKI misalnya. Dan tahun kemarin, ketika menghadiri munas PTBMMKI di Bandar Lampung, panitia sudah menyiapkan kopi bagi para peserta. Katanya kopi Lampung asli, dan ampuh bikin mata melek. Apalagi kalo kopinya dituangin dikepala.

Tapi bagiku kalo ngantuk, ya tidur. Apalagi hotelnya enak. Hingga akhirnya mata ini menemukan hal yang bisa bikin melek. Cewek di sebelahku. Mungkin ketika itu, dia lebih ampuh bikin mataku melek daripada kopi. Awalnya, dia duduk disebelahku, karena meja kami berdampingan. Dia dari TBM AXIS FK UNTAD, Palu. Sempat kulirik dan aku ketawa ketika melihatnya ternyata juga ngantuk dan sempat ketiduran. Tapi, dia kemudian dipilih menjadi pimpinan sidang dan pindah duduk ke depan. Sial batinku. Gimana mau kenalan kalo gini.

Namun, dengan jurus yang tepat, namanya pun kudapat. Dengan modus (modal dusta) mengambil kopi waktu dia juga lagi ngambil kopi, aku lancarkan jurus sepik ke dia, "aku ga perlu make gula buat minum kopi Lampung yang pait, liat kamu aja udah cukup kok" dan yang mengejutkan, dia menjawab, "duh arek iki lho!". Aku kaget! Kok dia bisa bahasa Jawa! Timur pula! Ternyata setelah berkenalan, dia asli Malang.

Pertemanan kami berlanjut. Apalagi ketika jamnas di Gunung Seminung, kami sekelompok. Sempat diwarnai drama kakinya keseleo dan bete, tapi gamau ngasih tasnya buat kubawa karena gamau dianggap manja, ga merusak pertemanan kami. Selepas munjam, hubungan kami tetap berlanjut. Berlanjut sebagai teman, karena aku "keduluan". Kata temanku, istilah kerennya friendzone karena ketikung. Kami jadi teman ngobrol di line. Maklum, dia di Palu, aku di Surabaya. Ketika dia ke Surabaya, aku menemuinya, begitupun ketika aku di Palu, dia menemuiku. Kami saling bertemu, meski hanya berteman.

Mari kuperkenalkan, namanya Rifka, Rifka Ulfa Rosyida, dan dia kafeinku ketika munjam PTBMMKI 2015 lalu. Jadi, kapan kita ketemu lagi? Munjam tahun ini ta? Kangen tau 😳

Sehat dan bahagia terus ya Rifka! Mana tau besok-besok ada yang anter surat atau paket spesial lagi dari Surabaya ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar