Sabtu, 11 Juni 2016

Happy Family

Jurnal Digital

6 Ramadhan 1437 / 11 Juni 2016 / hari 6

Happy Family

Menjadi bagian dari keluarga besar Duta Anti Narkoba Surabaya, bagiku seperti sedang tersesat menuju ke jalan yang benar. Aku, seorang yang bahkan tidak pernah sekalipun memiliki pengalaman dan keinginan untuk menjadi duta apapun, mendapat amanah sebagai wakil 1 Duta Anti Narkoba Surabaya tahun 2015 silam. Tapi memang, Allah selalu punya rencana terbaik bagi para hambaNya.

Tadi sore, ketika menghadiri acara buka bersama keluarga besar Duta Anti Narkoba Surabaya yang diprakarsai Duta Anti Narkoba Surabaya 2016, aku seakan kembali menapaktilasi perjalananku menjadi seorang duta. Sebuah proses yang mungkin tidak akan pernah dilupakan kawan-kawan seangkatanku di paguyuban. Seorang peserta dengan rambut gondrong semi gimbal, yang datang paling telat, memakai baju batik serta jeans, yang kepleknya ga ada fotonya terus gambar sendiri, dan satu-satunya yang menuliskan motivasi ingin memenangkan trophy juara dan uang tunai di formulir pendaftaran, ternyata keluar sebagai juara 2. Dan ya, peserta itu aku sendiri.

Aku merasa memiliki hutang budi pada paguyuban ini. Bukan hanya karena aku diberi amanah sebagai wakil 1, atau karena menjadi duta akhirnya aku mengalah untuk potong rambut. Tapi karena di sinilah, aku kembali mendapatkan keluarga baru. Keluarga yang kusebut Happy Family. Dipimpin oleh seorang mami yang nyentrik, yang kadang menasihati kami, para anak2 dutanya dengan cara yang unik, serta para anggota keluarga yang juga selalu kompak, solid, dan asik untuk ngerumpi, nongki, bahkan untuk curhat tentang ciwi-ciwi.

Disini, aku belajar bahwa cinta butuh alasan untuk bertahan. Aku mampu dan mau bertahan disini sampai saat ini, bukan semata karena selempang atau gelar juara yang kusandang. Akan tetapi, karena aku memiliki para anggota keluarga, yang sudah sama-sama merasakan jatuh, bangun, sakit, dikhianati, dan dinasihati bersama-sama. Dan itulah yang menguatkan kami, dan membuat kami saling menguatkan. Apapun yang terjadi, keluarga tetap harus bahagia bukan? Kita telah membuktikan bahwa kita memang kompak, solid, serta asik.

Ah, happy family, aku jadi kangen sama kalian semua. Jadi, kapan bisa kumpul full team lagi? Kangen tau sama kalian ðŸ˜³

Tidak ada komentar:

Posting Komentar