Minggu, 11 Oktober 2015

Cerita Lama

Kamu itu bukan masa lalu, tapi cerita lama.

Jadi ceritanya aku pernah suka sama dua cewek yang berbeda dalam waktu yang berbeda pula. Cewek pertama pas semester 1-3 dan yang kedua pas semester 4-6. Dua-duanya sekarang sudah punya pacar.

Yang satunya masih berhubungan baik seperti biasa denganku, meskipun mungkin terdapat kecanggungan diantara kami. Yang satunya lagi, berhubungan lebih baik dan luar biasa.

Lebih baik dan luar biasa dalam artian kembali mirip seperti dulu. Tidak ada kecanggungan diantara kami. Lebih sering komunikasi meskipun ga penting-penting banget. Mirip-miriplah kayak dulu di awal-awal pdkt.

Kalo kata teman-teman dan sodara-sodaraku, aku ditikung. Kata mereka, aku ditikung karena aku ga cukup cepat. Aku terlalu lambat. Kata mereka aku omong tok sih. Perasaanku udah jauh, hanya langkahku yang belum. Katanya sih begitu.

Tapi, apapun yang dikatakan mereka, mereka tetap teman-teman dan sodaraku, dan mereka bermaksud baik. Lalu, bagaimana kataku? Kataku sih, yasudahlah. Lanjutkan hidup!!! Pendek dan simple ya? Iya.

Dan bagiku, mereka bukan masa lalu, tapi cerita lama. Katanya sih masa lalu buat dikenang, makanya aku sebut mereka cerita lama. Biar ga sekedar dikenang, tapi bisa diceritakan.

Cerita lama buat diceritakan kepada anak cucu kelak. Cerita lama tentang sebuah cerita pendek. Sependek rambutku setelah potong rambut. Sependek perjuanganku selama 3 semester untuk berusaha mendapatkan hatinya. Terima kasih cerita lama. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar