Sabtu, 10 Maret 2012

"Apa cita-citamu dek?cita-cita saya Dokter Spesialis Kandungan kak!!"

Deny Dwi Hartanto
 'Kenalin nama saya Deny Dwi Hartanto,kelas 6 Muallimin,calon dokter spesialis kandungan !!!' begitulah aku memperkenalkan diriku dengan percaya diri pada bang Fuadi (A.Fuadi ; author Negri 5 Menara) dan para audiens yang mengahadiri workshop penulisannya di aula Benteng Vredeburg pada waktu itu.Tentu saja seisisi ruangan yang notabennya adalah para peserta wanita langsung terkaget-kaget dan ruangan pun langsung berubah menjadi riuh,rame dengan teriakan atau mungkin juga expresi kaget yang ngerasa aku ini gak nguatin banget,ada yang teriak ' haa',ada juga yang 'huu' atau 'whoa' !! hampir sama walau jauh beda semuanya,tapi tetep aja rame riuh,tapi untung gak sampe ricuh.Wajar mungkin ya kalo mereka kaget dan mungkin aja ada yang gak percaya dan berpikir,'ni anak pasti cuma mau cari sensasi,pake ngomong mau jadi dokter spesialis,kadungan pula,enggak banget deh'.Well,sebenarnya aku serius pengen jadi dokter kandungan (gak usah kaget) dan bukan sekedar mencari sensasi,tapi juga meminta doa dan menginformasikan kalo ada orang yang bakal jadi dokter spesialis kandungan suatu hari nanti,dan hei,orang itu ada di depan kalian sekarang.


 Namun,setiap orang yang kubilangin kalo aku entar mau jadi dokter spesialis kandungan,pasti ketawa,apalagi yang cewe,banyak dari mereka yang mencemooh,gak dikit juga yang ngerasa kalo aku ini aneh,ada juga yang nyaranin jadi dokter bedah sarap aja,trus di suruh bedah sarapku sendiri.Kalo di bilang aneh sih,aku memang aneh ya.Tapi aku gak pernah marah sama mereka yang mentertawakan atau mencemooh cita-citaku ini,karena aku yakin,menjadi seorang dokter spesialis kandungan itu salah satu pekerjaan mulia.Apalagi menolong seorang wanita untuk melahirkan,aku mungkin bisa menolong dua nyawa manusia sekaligus,sang ibu dan sang bayi.Namun satu hal yang kadang membuatku kecewa pada mereka yang mentertawakan atau  mencemoohku ini,itu karena mereka gak pernah sekalipun nanya,kenapa sih milih jadi dokter spesialis kandungan ?? yah,mungkin karena masih ada yang belum percaya atau ragu kok bisa sih ni anak aneh-aneh aja punya cita-cita ?? nah,karena aku gak pernah di kasih kesempatan berbicara tentang alasanku menjadi dokter kandungan,maka aku buat sendiri kesempatanku dengan cara menuliskannya di blogku ini,lagipula aku lebih leluasa jika menuliskannya disini.

(Alm) Steve Irwin
 Aku di lahirkan di sebuah keluarga bahagia dan keluarga berencana,anak kedua dari dua bersaudara.Mamaku adalah seorang bidan,dan sejak kecil aku sudah biasa melihat mama menolong orang melahirkan,bahkan aku juga sudah lumayan familiar dengan alat-alatnya dulu,walaupun belum tau apa fungsinya masing-masing alat tersebut.Bahkan aku pernah bantuin mama nolong tanteku melahirkan anak keduanya,dan sekarang sepupuku itu sudah gede,namun dia tau kalo aku pernah ikut andil dalam proses kelahirannya.Walaupun mamaku seorang bidan,tapi gak pernah terbesit sekalipun dalam pikiranku untuk jadi penerus mama,menjadi seorang bidan.Ya iyalah,syarat utama jadi bidan aja harus wanita kan ya ?? cita-citaku waktu kecil dan masih sangat kecil untuk memikirkan cita-cita,adalah menjadi seorang ilmuwan dan seorang snorkel (penyelam),walaupun aku belum bisa berenang pada waktu itu.Namun cita-citaku berubah lagi karena kegemaranku menontn TV,channel Animal Planet atau Discovery Channel.

 Aku ingin menjadi seorang dokter hewan !!dan juga seorang petualang seperti (alm) Steve Irwin,Rob Bredl,dan para petualang lainnya,padahal sama ular aja aku masih takut setengah mampus,tapi aku telanjur suka sama hewan-hewan tersebut.Cita-citaku ini bertahan sampai di akhir kelas 1 SMP.Bukan tanpa sebab,aku sudah menetapkan cita-citaku ini sejak kelas 1 SD,namun cita-citaku ini gak berjalan mulus,cita-cita mulia menjadi seorang dokter hewan ini gak direstuin keluargaku,tapi aku tetap tegar dan konsisten dengan cita-cita ini,tapi ya gak pake acara kabur dari rumah,ngambek,trus bunuh diri sama hewan-hewan  gitu,enggak,gak sampe se extrim itu.



Rob Bredl
  Bahkan mbak ku pernah ngomong,'kalo kamu jadi dokter hewan,pasienmu itu babi,anjing,asu,sapi' (ini ngejek apa cari masalah hah !!! dalam hati tapi,atut ama mbak -_-) 'kalo gak nyuntik sapi,ya nolongin babi beranak !! tapi aku gak peduli,aku memang orang yang keras kepala kalo mengenai prinsip,impian dan cinta-cinta,eh cita-cita maksudnya,dan masih banyak lagi sebenarnya.Namun sejak aku mengenal dunia palang merah remaja (PMR) ketika kelas 1 SMP,pikiranku mulai terbuka,kupikir akan lebih berguna jika aku menjadi seorang dokter manusia daripada menjadi seorang dokter hewan,dan akhirnya pada awal kelas  2 SMP aku menyatakan akan menjadi dokter manusia !! tentu saja keluargaku sangat senang dan mendukung cita-citaku tadi,walaupun gak pake perayaan selamatan apa apa gitu,ya gak apa apa deh.

 Dari sinilah aku cita-citaku sebagai dokter manusia berawal setelah hijrah dari dokter hewan,kayak teori evolusinya Darwin,manusia berasal dari kera (hewan),begitupun aku,cita-citaku sebagai dokter di awali dari dokter hewan,sampe akhirnya mengalami evolusi menjadi dokter manusia.Dan sejak saat itu,aku bagaikan katak dalam aquarium,bukan tempurung,tapi aquarium (jadi bisa ngeliat sekitar) yang berpikir bahwa kuiah itu yang menjanjikan cuma dokter,profesi itu yang pake kuliah ya dokter,walaupun setelah kelas 12 MA (gak pake S) ini aku baru nyadar kalo ternyata banyak pekerjaan yang lebih menjanjikan daripada menjadi seorang dokter,sebut saja seorang teknisi alumni ITS,gajinya sebagai Fresh Graduate bisa mencapai angka 20 juta per bulan,dan itu hal yang biasa dan masih gaji tersebut terbilang kecil,namun yang menjadi motivasiku untuk menjadi seorang dokter,bukanlah uang.

 Aku pun baru sadar di kelas 12 MA ini kalo ternyata kuliah pendidikan dokter itu,biayanya cukup mahal,tapi juga pendapatannya gede,tapi bukan pendapatan tersebut yang ku inginkan,bukan pula jabatan yang mungkin bisa menjadi seorang direktur di sebuah rumah sakit,bukan,bukan hal-hal tersebut !! bagiku,hal yang menjadi motivasi untuk menjadi dokter adalah karena ini merupakan tugas dan panggilan jiwa,menyelamatkan nyawa seseorang,dan mengapa spesialis kandungan ?? karena ini bentuk apresiaku terhadap mamaku yang melahirkanku ke dunia ini,mbak ku yang selalu mendukungku,dan semua wanita di dunia ini !! mereka berhak dan layak mendapatkan pelayanan yang terbaik ketika melahirkan,dan hei,apakah kau tau akan jadi apa anak tersebut setelah besar nanti ?? bisa saja dia menjadi seorang anak yang akan membawa angin segar bagi Indonesia ?? atau Islam ?? atau bahkan dunia ?? atau sebaliknya,bisa saja dia menjadi koruptor nomor 1 di Indonesia,tapi berdoalah semoga tidak.Itulah motivasiku dan keinginanku mengapa aku ingin menjadi seorang dokter kandungan secara umum.

 Selain hal general tersebut,ada beberapa hal khusus lainnya,diantaranya,aku ingin mengisi kekosongan di rumah sakit Muhammadiyah di daerahku kelak,yang memang sedang membutuhkan seorang dokter dari kalangan Muhammadiyah,dan asli putra daerah.Dan ini juga merupakan pembuktianku pada orang-orang yang dulu meremehkanku dan memandangku sebelah mata karena aku bukanlah dari kalangan elite,bukan dari keluarga ulama,bukan dari kalangan orang terkenal,dan karena aku lebih suka bergaul dengan anak-anak kelas menengah kebawah yang notabennya kata mereka adalah anak-anak nakal,anak-anak jalanan,dan sebutan lainnya,dan kubuktikan bahwa seorang Deny Dwi Hartanto,seorang anak kecil pemberontak di SD bisa jadi seorang dokter spesialis kandungan.Dan juga karena waktu SD dulu,aku pernah suka sama anaknya dokter kandungan,,hehehehe..tetapi bagiku,menjadi seorang dokter kandungan bukan karena sekedar ingin melihat wanita,atau alasan-alasan cabul klasik lainnya,apalagi hanya untuk sekeadar uang.
  Ini lebih dari itu semua,karena aku percaya,ini adalah pekerjaan mulia  yang menyangkut dua nyawa manusia sekaligus,nyawa sang calon ibu,dan nyawa bayinya,dan aku ingin menolong mereka berdua,menolong seorang cucu adam lahir untuk melihat indahnya dunia ini,dan menolong seorang wanita yang akan menjadi seorang ibu melihat tangis bayinya yang telah di kandungnya selama 9 bulan.Yeah,maka dari itu,doakanlah aku agar bisa menjadi seorang dokter kandungan dan membahagiakan banyak orang di dunia ini,membuat wanita menangis terharu dan bahagia ketika melihat bayinya lahir ke dunia ini,ya,aku yakin aku bisa.

3 komentar:

  1. setuju, aku juga berniat jadi dokter spesialis kandungan kaka :)

    BalasHapus
  2. Saya juga mendukung anda jadi spesialis obgyn, gk perlu malu sama cita citamu kawan, karena saya pun juga mau jadi spesialis obgyn

    BalasHapus