Suatu hari aku pernah ngobrol sama dua temanku yang pasti masih
asing bagi kalian,atau juga kalian sudah kenal.Yang pertama,sebut saja
Iqbal (nama sebenarnya),dan satu lagi,sebut saja Opal (nama
sebenarnya).Ini hanyalah obrolan biasa,gak penting-penting
bangetlah,sekedar mengisi waktu sehabis ujian.Di sela-sela obrolan yang
pendek dan sempit itu,aku nanya sama dua orang itu,
”eh,menurutmu,apa sih definisi menjadi diri
sendiri?atau kerennya be yourself?”
sendiri?atau kerennya be yourself?”
Orang yang menjawab pertama adalah si Opal,
“be yourself itu,be a different”
“be a different gimana?”
“ya be a different aja,beda dari orang lain,gak
ikut-ikutan orang”
ikut-ikutan orang”
“hmmm,,trus,kamu udah jadi diri kamu sendiri?”
“hehe,,belum”
“yee,,huuu…”
Yaah,mungkin wajarlah kalo dia jawab be your self itu “be a different”,karena
dia memang berbeda,dia memiliki bobot yang beda (gemuk,red),tampang
yang beda (oon,red),dan satu yang paling kusuka,yaitu panggilan yang
beda,dia di panggil patrik (sahabat spongebob) karena dirinya itu
yang,yaa mirip patrik,bulat,oon,dan lola.Dan panggilan ini,akulah yang
memberikan padanya.Harusnya dia berterima kasih padaku,hahaha.
Lalu,orang kedua,tentu saja si Iqbal,
“be yourself itu,going to extra miles,there is no coward”
“wew,keren banget bahasanya -.- ”
Yaah,sekali lagi,wajar juga kalo dia jawab be yourself itu,”going to extra miles,there is no coward”,karena
dia emang mungkin dia udah going to extra miles dengan tinggi badannya
yang di atas rata-rata,atau bulu mata lentiknya yang juga tak kalah
panjangnya.Belakangan,aku baru tau kalo dia ternyata juga primadona
wanita,yaah,siapa sih yang g’ suka ama cowok tinggi,tegap,anak tonti
pula,yang punya bulu mata lentik??jawabannya mungkin aku,hehe.
Terlepas dari semua itu,mungkin jawaban mereka gak ada yang salah,karena
memang,be your self itu,bagiku,tergantung bagaimana kamu
medefinisikannya,lalu menerapkannya pada kehidupanmu.Kalo aku yang di
tanya tentang be your self ini,maka aku akan menjawab,be your self menurutku itu,it’s my style,it’s my life,and it’s my way.Oke,mari
kita bahas kenapa aku memiliki jawaban seperti itu,yang gak mau ikut
mbahas,gak usah di lanjutin baca,juga gak apa-apa,hehe.
Jadi diri sendiri itu,sama kayak waktu kita bercermin,yang di pantulkan cermin itu,adalah diri kita,bukan Diego Mitchel,Andika “Kangen Band”,Olga,Hayley William,Jenifer Lopez,siapapun
itu.Cermin juga jujur,dia gak ngurangin atau lebihin sesuatu pada diri
kita.Namun disinilah kesalahannya,atau mungkin kekeliruan lebih
tepatnya,ketika orang bercermin,terkadang dia tidak bisa atau bahkan
tidak mau menerima kenyataan bahwa yang di pantulkan di cermin itu
adalah dirinya.
Lalu kesalahan kedua pun muncul,karena
mereka gak terima kalo diri mereka gak seganteng Andika “kangen Band”
(mungkin),mereka pun berdandan dan meniru gaya Andika “Kangen
Band”,yaa,jadi kayak dia sih enggak mungkin,tapi kalo mirip dikit,mungkin
kali ya.
Disinilah kesalahan kebanyakan orang,mereka
gak mau menerima keadaan diri mereka,trus niru gaya orang-orang yang di
anggap,mungkin bisa menaikkan citra mereka,atau membuat mereka jadi
tampak lebih baik.Sadar gak kalo kita pernah ngelakuin yang kayak
gitu?pengen tampil “maksimal” kayak artis favorit kita,biar di bilang,
“iih,kamu kok keren banget sihh,,”atau”hei cowok ganteng,godain kita dong”
Okelah,mungkin kamu akan mendapat berbagai pujian kalo kamu dandan
seperti artis favoritmu,dan bisa mirip kayak dia,tapi satu hal yang
pasti,sebenarnya,yang dapat pujian itu,bukan kamu,tapi artis favorit
kamu,karena kamu cuma numpang pake gayanya,dan itu bukan diri kamu.Sampe
disini udah faham belum?kalo belum,baca lagi deh,hehe.
Pernah gak sih kamu kepikiran daripada kamu ngikutin gaya para artis
tersebut,mending kamu buat gaya kamu sendiri?jadilah trend setter,kayak Syahrini,atau Lady Gaga,jadilah
pelopor,jangan hanya jadi pengekor doang,mungkin ada yang pernah
terpikir seperti ini,namun malu untuk menerapkannya.Well,aku sudah
pernah mengalaminya,dan aku menerapkannya sampai sekarang.
Secara tampilan,aku beda dengan kebanyakan orang,orang memiliki rambut
lurus,dan bisa di potong dengan gaya sesuka mereka,tapi
rambutku,kribo,dan gaya potongnya apa?gak tau deh.Tapi,aku tetap
menerima pemberian Allah ini,aku bangga punya rambut kribo,dan aku pede
aja lagi,walau kadang juga mangkel ya di bilang rambutku kayak keset -_-
but,it’s ok lah.
Lalu ketika aku mengubah gaya rambutku
tidak seperti kebanyakan orang yang cuma Mohawk melulu,aku mendapat
banyak pujian,tapi juga celaan banyak sih,
“rambute apik”
“rambutnya sensasional banget”
“rambutmu lho bud,jelei banget”
Yaah,terserah aja sih apa kata mereka,aku gak peduli,yang penting It’s my style,dan aku juga gak merugikan orang lain.
Ketika orang-orang hanya berani menyapa dengan kata “hai” di dunia maya,maka aku memberanikan diri untuk menyapa orang dengan kata “hai”
di dunia nyata,yaah,walau terkadang mendapat respon negatif dari
banyak orang.Tapi apa salahnya sih ya?aku Cuma hanya ingin menyapa dan
berbagi kebaikan pada orang lain.
Sebenarnya masih
banyak lagi bagian dari diriku ini yang ingin aku ceritakan,namun kalo
di ceritain,bisa jadi satu buku,hahaha.Tapi kalo kamu,anda,atau kalian
mengenalku secara langsung,kalian akan tau bagaimana diriku ini.Mungkin
ada orang yang bilang aku orang paling exis se-dunia,orang paling narsis,orang koplak,gila,kurang waras,dan
lain sebagainya,yaah,mungkin mereka ada benarnya,aku mungkin orang
exis,narsis,aneh,koplak,gila,kurang waras,dan semuanya lah,tapi,coba
deh,kamu kenalan dulu sama aku,lalu buktikan,apakah semua yang di
katakan orang-orang tentangku itu benar semua,atau hanya opini untuk
melejitkan diriku?yaah,kalian buktikan sendiri
Tapi
satu hal yang pasti,inilah diriku,bukan anda,bukan dia,bukan
mereka,hanya diriku,seorang anak kribo yang
exis,narsis,koplak,gila,aneh, (dan masih banyak lagi) tapi aku telah
menjadi diriku sendiri,gak nebeng gaya orang lain,dan buat orang-orang
yang gak suka dengan gayaku,yaa silakan,gak apa-apa,kalo suka
juga,Alhamdulillah.Yang terpenting,jadilah dirimu sendiri dengan caramu
dan gayamu sendiri,gak usah ikut-ikutan orang lain.Nah,aku sudah
menemukan diriku,bagaimana denganmu?
"Jangan pernah mengikuti jejak orang lain,buatlah jalanmu sendiri,kemudian tinggalkan jejak agar orang lain dapat mengikutinya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar