Kamis, 15 September 2011

Sepuntung Rokok Dan Sebatang Cokelat

  Sore itu, akhirnya laki-laki tersebut memberanikan diri untuk menyatakan perasaan yang dimilikinya pada wanita yang telah disukainya sejak lama. Di depan wanita tersebut, dia mengungkapkan semua isi hatinya.
    “Julia, maaf ya udah buat kamu nunggu lama, tapi aku punya alasan, karena aku pernah janji ama diriku sendiri, untuk gak pacaran selama kelas dua ini, dan sekarang aku telah memenuhi janji itu. Aku bukan orang yang romantis dan puitis, jadi maaf ya kalo ini gak berkesan buat kamu”
      Kemudian dia melanjutkan kata-katanya,
”kamu mau gak jadi pacarku.?”, seraya tersenyum.
Wanita itu hanya diam tertegun.Kemudian, dari dalam tasnya laki-laki tersebut mengeluarkan sebatang coklat, dan melanjutkan kata-katanya,
    “kalo kamu terima aku, ambil coklat ini, tapi kalo kamu nolak”, sambil merogoh sakunya, dia mengeluarkan sebuah korek gas dan sepuntung rokok, dan berkata lagi,”bakarlah rokok ini untukku. Aku belum pernah merokok lagi sejak kelas 2 smp, tapi kalo kamu nolak aku, berarti ini pertama kalinya aku ngerokok”
   
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ1T5eTTV5zrl8qnDpSuLRcYHCTHr8DRRu9RSvZyjnj0m2VAEoIVN4-NRA1VGBrkvcu30CzHPOfsCaIGKitRScfdeGtSN31qo97dac2yrxdaUKezL5YEWmfE9nZH8VnZODuy1f6v8jNIlX/s200/lighting_cigarette_sjpg8781.jpg
  Wanita tersebut tetap hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa. Dia dihadapkan dengan dua pilihan, coklat di tangan kanan sebagai tanda dia menerima laki-laki tersebut, dan korek gas di tangan kiri untuk membakar rokok tersebut sebagai tanda dia menolak laki-laki tersebut.
 
  Dan akhirnya wanita itupun mulai menggerakkan tangannya ,namun tak di sangka-sangka wanita tersebut mengambil korek gas yang ada di tangan kiri laki-laki tersebut. Tampak raut wajah yang kecewa dari laki-laki tersebut, namun dia tetap berusaha untuk tersenyum getir, dan menaruh rokok tadi di bibirnya, sambil memasrahkan jawaban wanita tersebut.

  Kemudian wanita tersebut mendekatkan korek gas yang telah di nyalakan apinya ke arah puntung rokok tadi, dan ketika jarak antara api dan ujung puntung rokok tadi sudah mencapai 2 cm, hal yang tak terduga pun terjadi, wanita tersebut langsung mengambil puntung rokok yang ada di bibir laki-laki tadi, dan membuangnya bersama dengan korek gas yang ia pegang, sontak ia langsung memeluk laki-laki tersebut, seraya berkata,
     “iya,aku mau,,aku mau jadi pacar kamu..”
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTzSEOMPY7fLf8MoVBZB15unsCl6ey1b2SwgPTccsxeRGX0J_MmOipgIQ4JUM91D2qbIM0gNXcE01uW9xtCSsn65Cw9_uWJeX_pc0THUvkRv2cKSa87TcOMQCoyWC6366uWFZ4SyqXZ4Q8/s200/love-wallpaper262.jpgTanpa disadari,air mata wanita tersebut meleleh membasahi pipinya, dan laki-laki tersebut berkata,
   “terima kasih karena telah memilihku” , seraya membalas pelukan wanita tersebut.

  Akhirnya air mata bahagia pun menetes dari keduanya,begitupun dengan  teman wanita dan laki-laki tersebut yang sejak tadi menyaksiakan keduanya.Walaupun tidak meneteskan air mata,namun mereka pun larut dalam euforia kebahagiaan.

2 komentar:

  1. wkakaka,,
    tu cerita asli apa gmn?
    ada persamaan dikit ama..

    BalasHapus
  2. welah,baru nyadar aku kalo ada komentar,,hhe..
    persamaan ama apa??

    BalasHapus