Sabtu, 08 Oktober 2016

Menjadi Lelaki Baik-Baik


Ketika sedang bertugas jaga di ruang VK bersalin beberapa malam yang lalu, kawan jagaku berkata padaku, "kalo kamu liat cewek melahirkan, kamu ga bakal nyakitin cewek lagi". Dan benar saja, malam itu akhirnya ada seorang ibu yang melahirkan. Ini memang bukan kali pertama aku melihat proses persalinan, tapi rasanya ini yang pertama kali aku melihat proses persalinan sambil merenungkan perkataan kawanku tadi. Dan ternyata, ketika dilihat-lihat, proses persalinan memang terlihat menyakitkan. Kamu bisa bayangkan, jalan lahir (vagina) yang sekecil itu, harus mengeluarkan kepala bayi manusia. Maka, tak jarang dilakukan tindakan episiotomy, yaitu menggunting jaringan otot antara vagina dan anus untuk memperlebar jalan lahir bagi bayi. Mau bayangkan rasa sakitnya episiotomy? Mungkin mirip-mirip ketika tititmu disunat tapi ga pake bius. Mau coba? Silakan.

Terkadang, seorang wanita pun ketika hendak melahirkan akan meminta maaf dan restu ibunya demi kelancaran proses persalinannya. Ada juga yang minta ditemani suami selama prosesnya. Dan tau risiko terburuk dari proses persalinan selain daripada sakit yang luar biasa dan hanya bisa dirasakan oleh mereka yang melahirkan? Kematian. Ya, kematian setiap saat membayangi ibu dan janin yang dikandungnya. Coba bayangkan. Sudah? Dan masih mau menyakiti wanita setelah bisa membayangkannya? Kalo ga bisa bayangkan, coba liat videonya di youtube deh.

Bahkan, Zeff si Red Leg, mantan Kapten Bajak Laut Cooks Pirates, sekaligus gurunya Sanji, yang mana mereka ini adalah karakter komik fiktif pun, melarang untuk menyakiti seorang wanita. Tau apa yang dikatakan Zeff dalam komik one piece yang baru keluar kemarin? Dia berkata kepada Sanji, "Seorang pria tidak boleh menendang wanita, kau mengerti?? Itu adalah peraturan tak tertulis di dunia ini semenjak zaman dinosaurus!! Dengar... aku tidak peduli berapa kali kau gagal sebagai manusia... Tapi kalau kau gagal sebagai seorang pria... Kalau sampai waktunya kau melakukan itu, aku sendiri yang akan memotong kemaluanmu! Dan aku akan memotong leherku sendiri sambil melakukannya!", ya, begitulah kutipan dari zeff yang kuambil dari komik terbaru one piece. Itu tokoh fiktif, dan mereka memiliki prinsip untuk tidak menyakiti apalagi melukai seorang wanita.

Kalo dalam agama sih, udah jelas, panjang, dan lebar penjelasan tentang penghormatan terhadap wanita. Maka sudah seharusnya bagi setiap lelaki yang nantinya akan menjadi seorang kepala rumah tangga dan imam bagi wanita, ga ada alasan apapun yang bisa membenarkannya dalam menyakiti seorang wanita. Jika memang sudah siap untuk melepas masa jomblo, berarti harus siap pula untuk tidak menyakiti wanita. Tapi jika melepas masa jomblo yang ujung-ujungnya cuma untuk ngasih kenangan dan sumbangan sebagai mantan, atau malah nyakitin wanita yang katanya dicinTAI, lebih-lebih nyakitin hatinya, lebih baik kau simpan baik-baik dulu perasaanmu sampai kau siap.

Kalo nanti udah jadian dan ga jomblo lagi, jangan sampe nyakitin hati wanita ya! Apalagi kalo belum nikah aja, udah sering nyakitin doi. Dan paling penting lagi, kalo emang belum nikah, jangan sekali-kali bikin wanita sakit mual-mual dan telat datang bulan!! Jangan pokoknya!!! Siapapun wanitanya!!! Ini lebih parah daripada nyakitin hatinya. Kalo bikin dia sakit begitu, bisa dipastikan, ga cuma dia yang tersakiti, tapi juga mama, papa, dan keluarga besarnya ikut tersakiti. Kalo udah begitu, mungkin kita malah ketemu di ruang VK bersalin. Jadi, lebih baik jadi lelaki baik-baik ya! Lelaki baik-baik itu minimal lelaki yang menghormati dan memperlakukan setiap wanita seperti dia menghormati dan meperlakukan mama atau saudarinya sendiri. Dan juga selalu berusaha untuk tidak menyakiti apalagi melukai wanita, itu baru lelaki sejati. Bukan cuma yang bisa ngasi sumbangan bibit, eh terus pergi gitu aja ga pake permisi. Kan jadi ga ada yang bantu ngerawat bibitnya sampe jadi buah nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar