Sekedar menatapmu saja aku malu, apalagi harus berbincang lama
denganmu.
Tapi anehnya, aku tak pernah malu untuk memohon kepada Yang Maha
Cinta, untuk bisa menjadi imam bagi wanita sebaik dirimu dan mengarungi bahtera rumah tangga berdua
denganmu.
Padahal aku sering lupa untuk memohon kepada-Nya, agar dipersiapkan
menjadi calon imam rumah tangga yang baik pula bagi dirimu, dan terkadang pula, aku lupa malu untuk hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar