Ada seorang mahasiswa aneh.Mengapa dikatakan aneh?oke,mari simak.Dia adalah seorang mahasiswa yang tinggal di sebuah kos yang terbilang cukup mewah,dengan full of facilities.Tarif kosnya sebulan saja melebihi satu unit printer standar yang biasa dipakai mahasiswa buat ngeprint di warnet-warnet terdekat.Katakan lah harga printer warnet terdekat adalah Rp 1.189.000 (online shop printer),nah ternyata tarif kosnya sebulan masih lebih mahal dari itu.
Belum lagi handphone yang digunakannya ada dua unit,yang satu,handphone biasa seharga lebih mahal dari harga printer termurah yang harganya Rp 477.500 (online shop printer),dan satu lagi sebuah smartphone terkemuka,yang harganya melebihi harga printer yg cukup canggih dan mewah untuk seorang mahasiswa,yaitu seharga
Rp 4.669.000 (online shop printer),dan itupun masih mahal harga smartphone yang dia punya lho!!super sekali.
Nah apa yang aneh?yang aneh,ternyata si Mahasiswa ini gak punya printer!!! iya!!! dia gak punya printer sama sekali di kosnya,bahkan printer yang paling murah sekalipun.Benar-benar celaka,dan harus dipertanyakan,apakah dia memang benar-benar niat menjadi seorang mahasiswa atau tidak atau setengah-setengah?entahlah.Dan celakanya,mahasiswa aneh yang tarif kosnya serta harga handphone dan smartphone-nya lebih mahal daripada harga printer tersebut,adalah penulis sendiri.
-sebuah renungan dan nasihat oleh dan untuk diri penulis sendiri utamanya-