Suatu malam aku
pernah mendapat sms dari temanku,isi sms tersebut berupa puisi,namun bagiku
bukan sebuah
puisi biasa seperti puisi pada umunya,puisi ini sangat bermakna bagiku,maklumlah,aku
bukanlah orang yang bisa menikmati karya sastra.Puisi tersebut bagiku sangat
berkesan dan membuatku memiliki pandangan baru tentang kehidupan.Inilah isi
puisi tersebut
Tunjukkan bahwa
kita memiliki sejuta alashan hari ini dengan
keikhlasan,
keikhlasan,
Indahnya hidup
bukan karena seberapa banyak orang yang mengenal
kita,
kita,
Namun seberapa
banyak orang yang bahagiaan tuk tersenyum,
Nikmati setiap
detik waktu,dan akhiri kelela
karena mengenal kita,
Mengenal ialah
pena cerita hidup kita,
Dan sahabat yang
akan menggoreskan pena,menjadi sebuah kisah,
Pahamilah,sahabat
tercipta untuk memberi tawa dan menghapus luka,
Dialah alasan
mengapa hidup lebih indah tanpa air mata,
Dan apabila di
hiasi senyuman.
Jujur saja,ini adalah
puisi pertama yang membuatku merenung,karena sekali lagi,aku bukanlah orang
yang dapat menikmati,apalagi mengerti karya sastra yang bernama puisi.Setelah
renunganku itu,aku menyadari bahwa redaksi puisi diatas memang benar adanya,sahabat
memang orang yang paling berharga setelah keluarga.Dialah orang pertama yang mencoba
menghibur kita ketika kita bersedih,memberikan sejuta alasan bagi kita untuk
tersenyum.


Kita lebih memilih untuk bersedih dan menangisi hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak kontributif sama sekali bagi kehidupan kita,sementara masih banyak sebenarnya hal-hal yang bisa membuat kita tersenyum daripada menangisi hal-hal yang tidak penting tadi.Contohnnya,ketika kita di tinggal seorang kekasih,maka berpikirlah bahwa setidaknya kita masih memiliki orang-oran yang menyayangi kita,bisa jadi sahabat kita,keluarga kita,atau bahkan hewan peliharaan kita,atau apapun itu.Mengapa bersedih untuk satu hal yang tidak penting,sementara banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum?
Ingatlah,masih banyak orang-orang disana yang gak seberuntung kita,katakanlah,kita masih bisa bersekolah di sekolah yang “bagus” (karena gak ada sekolah yang jelek),kita masih bisa makan tiga kali sehari atau bahkan lebih,kita masih memiliki orang tua yang memberi kita uang jajan,dan lain sebagainya,sedangkan di luar sana,ada seorang anak yang harus berjuang hidup seharian hanya demi beberapa suap nasi untuk hari ini,dan belum tentu esoknya bisa makan,dan jangan tanyakan sekolah pada mereka,namun mereka jarang besedih,mereka tetap berusaha untuk tegar,dan sesekali gembira.
Jadi,terlalu sempit sekali pandangan kita jika kita selalu bersedih dalam kehidupan ini,hidup kita ini terlalu indah untuk selalu di isi dengan kesedihan.Malulah pada orang-orang yang sedang kesuahan dalam kehidupannya,namun dia masih bisa tersenyum dan membahagiakan orang lain,sedangkan kita yang hidup mewah dengan fasilitas lengkap,masih selalu saja bersedih.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar